Bersinergi bersama Puskurjar melalui Webinar : Memahami Penyesuaian Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Informatika pada Kurikulum Merdeka."

Jum'at tanggal 23 Februari 2024, Komunitas Belajar FGTIKKNAS bekerjasama dengan Puskurjar Kemendikbud ristek menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk "Memahami Penyesuaian Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Informatika pada Kurikulum Merdeka". Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari PANDI dan Oracle Academy.

Kegiatan webinar tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud ristek, Bapak Zulfikri Anas, M.Ed. pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa “di zaman era digital guru harus bisa mengarahkan peserta didik untuk memfilter informasi yang diterima, tentunya Kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di zaman sekarang dimana Semua data dapat diakses dgn mudah terekam dengan cepat serta terintegrasi dengan cepat maka peserta didik harus bisa berfikir secara komputasional dan berfikir holistik. Sehingga, baik guru maupun peserta didik harus bisa menggunakan teknologi dengan bijak”.

Sebagai narasumber hadir Bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si. selaku Koordinator Pengembangan Kurikulum Puskurjar Kemendikbud ristek menyampaikan bahwa “untuk tahun pelajaran baru akan dibuatkan panduan makna-makna Capaian Pembelajaran (CP) untuk semua mata pelajaran. Karena mata pelajaran informatika wajib untuk SD, SMP, SMA kelas X maka di perbolehkan guru berlatar belakang MIPA bisa mengajar informatika karena pemerintah belum mampu mengangkat guru informatika sejumlah sekolah yang kosong (tidak ada guru informatika). Tetapi untuk SMA kelas XI dan XII karena informatika dijadikan mata pelajaran pilihan maka guru yg mengajar harus mempunyai latar belakang informatika”.

Sementara itu, Bapak Leli Alhapip, S.Pd., M.Eng. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa “Tujuan Mata Pelajaran Informatika yaitu mengantarkan peserta didik untuk menguasai konsep dan praktik informatika. Konsep informatika diperuntukkan untuk sekolah yang tidak memiliki perangkat informatika, sedangkan praktik informatika diperuntukkan untuk sekolah yg mempunyai perangkat informatika”.

Kegiatan webinar yang diikuti oleh 1071 peserta yang terdaftar secara gratis melalui PMM, mengupas tuntas latar belakang dan tujuan pengurangan CP Mata Pelajaran Informatika serta penyesuaiannya dan dampak yang diharapkan untuk diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran Informatika di tiap fasenya.

Disela-sela pemaparan materi dari narasumber, hadir Ibu Meita Pratiwi selaku Manager Bussines Strategi dan Ibu Venny Putri selaku Marketing s.id yang mewakili PANDI memaparkan tentang struktur domain, kegunaan domain di berbagai sektor. Serta peran PANDI dalam membantu dan memfasilitasi kebutuhan dalam pengginaan TIK di semua sektor utamanya pada sektor Pendidikan. Selain itu, hadir pula Ibu Nurul Huda, S.I.Kom., M.Si selaku Oracle Academy Manager Southest Asia menyampaikan bahwa “Oracle merupakan perurahanan yang konsen dibalik layar dalam dalam mengembangan teknologi informasi di semua sektor”. Beliau juga menjelaskan peran oracle academy dalam pengembangan SDM dalam hal ini membuka  peluang pelatihan dan Pendidikan bagi siswa maupun guru dalam memahami dan mendalami berbagai ilmu teknologi informasi.

Melalui kegiatan webinar, FGTIKKNAS berkomitmen untuk terus bersinergi dan konsisten menjadi garda terdepat dalam perubahan dan pemanfaatan teknologi untuk memajukan pendidikan Indonesia.