Situs Resmi FGTIKKNAS
FGTIKKNAS Berpartisipasi dalam Kegiatan Pendampingan Implementasi Permendikbud Ristek Nomor 67 Tahun 2024 tentang Fasilitasi Organisasi Profesi Guru
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Kamis, 30 Oktober 2025 20:19
Jakarta, 30 Oktober 2025
Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) turut berpartisipasi dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Permendikbud Ristek Nomor 67 Tahun 2024 tentang Fasilitasi terhadap Organisasi Profesi Guru yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kemendikdasmen.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 30 Oktober s.d. 1 November 2025, di Grand Platinum Hotel, Jakarta Pusat, ini diikuti oleh berbagai organisasi profesi guru dari seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, FGTIKKNAS diwakili oleh Dyah Muslihah, S.T., M.Pd selaku Bendahara Pusat, dan Syaifudin Ramadhani, M.Kom selaku Bidang Pengembangan dan Penelitian.
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan tata kelola organisasi profesi guru agar lebih profesional, akuntabel, dan berdaya guna dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional.
Para peserta mendapatkan pendalaman materi terkait implementasi regulasi baru, tata kelola organisasi, serta mekanisme fasilitasi pemerintah terhadap organisasi profesi guru sesuai ketentuan Permendikbud Ristek Nomor 67 Tahun 2024.
Pada kegiatan tersebut disampaikan juga paparan dari Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM. Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia bahwa "Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi. Apabila Guru tidak menjadi anggota organisasi profesi, berarti Guru tersebut melanggar UUGD (Undang-Undang Guru dan Dosen). Dengan demikian, ada pelanggaran disiplin dan perlu Law Enforcement". Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 41 ayat 3 UU Nomor 14 Tahun 2005.
Ketua Umum FGTIKKNAS Budi Rahayu, M.Kom menyampaikan pula bahwa keikutsertaan organisasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi guru TIK/Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai bagian integral dari penggerak transformasi digital pendidikan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, FGTIKKNAS semakin siap berkolaborasi dengan Kemendikdasmen dan berbagai pihak dalam memperjuangkan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial serta peran strategisnya di era digital,” ujar Ketua Umum FGTIKKNAS.
Selain menjadi ajang pendampingan dan diskusi kebijakan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana silaturahmi antar organisasi profesi guru lintas bidang untuk memperluas jejaring dan menyinergikan program kerja dengan arah kebijakan nasional pendidikan.
Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, FGTIKKNAS menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia melalui penguatan peran guru TIK/Informatika dan Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai agen transformasi pembelajaran abad ke-21.
SMAN 1 Balikpapan Sambut Kunjungan Kementerian Pendidikan: Langkah Awal Menuju Pendidikan Masa Depan
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Jumat, 29 November 2024 18:56

Pada Jumat, 29 November 2024, SMAN 1 Balikpapan dengan bangga menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, didampingi oleh Kasi Pengembangan Teknologi Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Diana Kendartin, S.Pd. Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali informasi terkait pembelajaran yang mengintegrasikan coding, kecerdasan buatan, dan pemrograman.
Guru Informatika SMAN 1 Balikpapan, Nafik Doni Agustan, S.T., S.Pd., MCE,yang juga merupakan Pengurus Dewan Perwakilan Pusat (DPP) FGTIKKNAS, menjelaskan bahwa coding telah diintegrasikan secara holistik dalam pembelajaran Informatika. Siswa kelas X belajar pemrograman C++ dan Python sebagai persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN), sementara kelas XI mendalami pemrograman embedded, berbasis Arduino, IoT, AI, dan robotika. Di kelas XII, siswa difokuskan pada pemrograman berbasis web menggunakan PHP dan SQL. Selain itu, materi literasi digital, analisis data, sistem keamanan data, jaringan komputer, dan TIK juga diintegrasikan ke dalam kompetensi coding untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa tentang dunia teknologi.
Pembelajaran coding dilaksanakan baik melalui intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dengan menghasilkan proyek kontekstual yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan ini, teknologi telah menjadi budaya di SMAN 1 Balikpapan, mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, sejalan dengan tuntutan pembelajaran abad 21.
Semoga kunjungan ini menjadi awal yang baik dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang inovatif dan relevan untuk menghadapi tantangan era digital. SMAN 1 Balikpapan berkomitmen mencetak generasi cerdas yang siap bersaing di tingkat global.
Artikel Selanjutnya...
- Bersinergi bersama Puskurjar melalui Webinar : Memahami Penyesuaian Capaian Pembelajaran (CP) Mata Pelajaran Informatika pada Kurikulum Merdeka."
- Audiensi DPP FGTIKKNAS dengan Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusdatin
- Audiensi DPP FGTIKKNAS dengan Puskurjar Kemendikbudristek.
- Workshop dan ToT Computational Thinking AWS Technology bersama Sagasitas Indonesia
- Download Sertifikat
- Bimbingan Teknis Informatika Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru Informatika SMA di Provinsi Lampung
- FGTIKKNAS Menjadi Fasilitator Rapat Koordinasi Penyusunan Desain Program Fasilitasi Organisasi Profesi GTK Kemdikbudristek
- Ketua Umum FGTIKKNAS Menjadi Narasumber Coaching Clinic Kurikulum Merdeka
- FGTIKKNAS Mengapresiasi Kegiatan yang Digelar SLCC dan APKS PGRI Kota Singkawang
- Furika, Pengurus FGTIKKNAS Juara ketiga lomba Anugerah GTK Berdedikasi Tahun 2021
