Situs Resmi FGTIKKNAS

GURU TIK SIAP BERSAMA PERUBAHAN

Jakarta - Seiring dengan berubahnya peran guru TIK sesuai amanat peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 45 tahun 2015 tentang perubahan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 68 tahun 2014 tentang peran guru TIK dan KKPI dalam implementasi kurikulum 2013, dimana guru TIK melaksanakan tugas membimbing peserta didik, memfasilitasi guru dan tenaga kependidikan. Guru TIK membimbing peserta didik minimal 150 orang setara dengan 24 jam tatap muka. Bentuk bimbingan dapat berupa bimbingan klasikal dan bimbingan individual, tentunya tergantung pada materi TIK apa yang akan disampaikan. Penentuan materi TIK yang akan disampaikan didasarkan pada analisis kebutuhan.

"Perubahan peran guru TIK ini merupakan hal yang baru dan signifikan, ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus mengembangkan wawasan dan kompetensi dalam rangka mengikuti perkembangan kurikulum yang dinamis", ujar Suparyadi, Ketua Musyawarah Guru TIK DKI Jakarta.

Menurut Suparyadi bahwa Guru TIK harus siap dengan perubahan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik yang dapat memanfaatkan TIK dengan nilai nilai karakter, literat dan kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

"Guru TIK juga dapat menjadi narasumber atau fasilitator bagi guru lainnya serta tenaga kependidikan terkait pemanfaatan TIK dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah", lanjut Suparyadi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS), Imron Rosadi, ketika dihubungi ditempat terpisah Imron mengatakan bahwa Guru TIK harus bersatu, berkolaborasi dan saling berbagi dalam menghadapi perubahan, baik peran guru TIK, pengembangan kurikulum dan perkembangan TIK itu sendiri.

"Kami telah siapkan Dewan Pengurus Daerah di tiap Provinsi untuk memudahkan kordinasi dan konsolidasi terutama dalam penyampaian informasi yang resmi dan valid, sehingga guru TIK di daerah tidak lagi terprovokasi oleh informasi yang tidak pas", tutur Imron.

Dewan Pengurus Daerah FGTIKKNAS di tiap provinsi menjadi kepanjangan tangan FGTIKKNAS Pusat untuk terus memperjuangkan Guru TIK dan agar TIK tetap dipelajari oleh peserta didik, juga menjadikan guru TIK sebagai narasumber atau fasilitator bagi sesama guru serta tenaga kependidikan di sekolah-sekolah.

"Sudah saatnya Guru TIK di seluruh Indonesia bersatu menghadapi perubahan, kita bangun citra guru TIK yang baik, kreatif dan mampu memberikan solusi dari permasalahan pendidikan nasional", pungkas Imron. (***redhms)

 

 

Sambutan Ketua FGTIKKNAS pada HUT FGTIKKNAS ke-3

 


 

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Kawan – kawan Guru TIK dan KKPI yang terpelajar dan membanggakan, Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.

23 Januari 2017 merupakan tahun ketiga dari lahirnya Asosiasi guru TIK dan KKPI Nasional yang selanjutnya bernama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS).

Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan organisasi ini mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat  berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Mungkin pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari Guru TIK Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.

Sebagai Organisasi Profesi, selama tiga tahun ini, FGTIKKNAS telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam meningkatkan profesionalisme guru TIK dan KKPI dan melindungi nasib para guru TIK dan KKPI serta berorientasi pada hak para peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran TIK. Dari serangkaian upaya-upaya yang telah kami lakukan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu perjuangan masih panjang, masih perlu dukungan moral maupun materil untuk terus kita berjuang bersama-sama demi pendidikan nasional lebih baik. Tentunya dalam setiap perjuangan diperlukan semangat kebersamaan dan saling mengapresiasi.

Tema di HUT FGTIKKNAS ke-3 ini adalah “Guru TIK dan KKPI terdepan dalam Pembelajaran Abad 21” artinya kami mengajak kepada seluruh Guru TIK dan KKPI di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kapasitas sebagai guru TIK yang terdepan sesuai filosofi pendidikan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Mari kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI di depan menjadi teladan bagi guru lainnya dan siswa-siswanya, di tengah bersama-sama berkiprah mewarnai pendidikan nasional, di belakang mendukung generasi selanjutnya menjadi generasi yang lebih hebat dari sebelumnya. Guru TIK dan KKPI seyogyanya menjadi agen perubahan yang terdepan sebagai Guru yang visioner, penyelesai masalah dan berkompeten sebagai contoh teladan bagi guru lainnya.

Kawan-kawan guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang terpelajar dan membanggakan, kami mengajak semua untuk terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan nasional, kepentingan masa depan bangsa dengan cara siap dan mampu berselancar dalam berbagai perubahan baik perkembangan zaman ataupun regulasi yang ada, kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI itu produktif dan berprestasi serta sebagai penyelesai masalah bukan menjadi masalah itu sendiri.

Kami mengajak para guru TIK untuk selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Guru TIK  seyogyanya juga peka terhadap isu-isu nasional, seperti maraknya ujaran kebencian di sosial media. Dengan posisinya strategisnya guru TIK bersama komponen bangsa lainnya, diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan TIK untuk hal-hal yang positif dan konstruktif. FGTIKKNAS secara konsisten menuntun perilaku guru TIK dan KKPI Indonesia yang santun, kompeten dan professional.

Akhirnya saya mengucapkan Selamat HUT ke-3 FGTIKKNAS semoga tetap terus konsisten memperjuangkan kualitas pendidikan nasional terutama pada pembelajaran TIK untuk masa depan bangsa. Selamat kepada guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang senantiasa menjadi terdepan dalam perubahan, Masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan. Semoga setiap upaya kita dalam memajukan pendidikan nasional memberikan manfaat dan sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Selamat berkarya para Agent of Change Indonesia

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

23 Januari 2017

Ketua FGTIKKNAS,

 

Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd.

Pengumuman Lainnya Dapat Dilihat pada Group Facebook FGTIKKNAS, dengan cara klik tombol facebook disudut kanan atas, sukses untuk kita semua !!!

Donasi Organisasi

Kirim Donasi ke Rekening BRI Simpedes No : 3996-01-006309-53-3

atas nama FGTIKKNAS

Kantor Unit Sarijadi Bandung Setiabudi.

 

Info top

Bagi Pengguna Tablet & Smartphone :
Sebelum membuka situs aktifkan Rotasi layar, kemudian buka situs FGTIKKNAS menggunakan layar Landscape agar tampilan bisa maksimal, sukses !!!

Selalu bersyukur, maksimalkan yang minimal !!!

_ Biak Kuale

Green module

Violet module

 Sekilas info nanti disini ....

Sekarang

Kami memiliki 5 tamu dan tidak ada anggota online

Loading ...