Situs Resmi FGTIKKNAS

BIMTEK GURU TIK DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MENUNJUKKAN EKSISTENSI GURU TIK

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013, regulasi tersebut merupakan acuan legalitas keberadaan TIK dan Guru TIK masih ada dan semakin strategis di satuan pendidikan. Guru TIK yang sebelumnya hanya mengajar mata pelajaran saja kini diperluas menjadi membimbing peserta didik, memfasilitasi guru dan tenaga kependidikan dalam mendayagunakan TIK untuk mendukung proses pembelajaran dan karirnya.

Informasi mengenai regulasi TIK ini belum tersosialisasi secara masif ke daerah, sehingga masih ada beberapa daerah atau sekolah belum memahami dan menerapkan terkait regulasi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para guru TIK dan stakeholder pendidikan terkait perubahan peran guru TIK dalam implementasi kurikulum 2013.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 pada tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2018 di Hotel Maharani Jakarta dengan jumlah peserta 75 orang yang terdiri dari guru TIK SMA sebagai instruktur nasional atau ketua/pengurus musyawarah Guru TIK di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA.

“Peserta sangat antusias dan serius mengikuti kegiatan, hal ini menunjukkan bahwa bimtek guru TIK sangat diperlukan dan dinantikan oleh para guru TIK” ujar salah seorang narasumber, Dr. Ratna Wardani dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional, Firman Oktora menyambut baik kegiatan Bimtek Guru TIK tersebut, menurutnya Bimbingan Teknis Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 ini sangat strategis dilakukan untuk menyosialisasikan regulasi tentang guru TIK kepada stakeholder pendidikan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga sekaligus menujukkan bahwa eksistensi guru TIK masih ada dan penting dalam Implementasi Kurikulum 2013. Namun pada kegiatan tersebut pesertanya adalah Guru TIK SMA, belum menyentuh Guru TIK di SMP, oleh karena itu Firman berharap Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dapat menyelenggarakan hal serupa yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.

“Kami berharap kegiatan bimtek guru TIK yang diselenggarakan kementerian pendidikan dan kebudayaan dapat ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan di Provinsi/Kabupaten/Kota untuk mendesiminasikan hasil bimtek di daerah masing-masing, kami siap membantu dan mendukung setiap kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalisme Guru TIK”, pungkas Firman Oktora.

(.redhms)

 

 
 

Sambutan Ketua FGTIKKNAS pada HUT FGTIKKNAS ke-3

 


 

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Kawan – kawan Guru TIK dan KKPI yang terpelajar dan membanggakan, Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.

23 Januari 2017 merupakan tahun ketiga dari lahirnya Asosiasi guru TIK dan KKPI Nasional yang selanjutnya bernama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS).

Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan organisasi ini mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat  berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Mungkin pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari Guru TIK Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.

Sebagai Organisasi Profesi, selama tiga tahun ini, FGTIKKNAS telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam meningkatkan profesionalisme guru TIK dan KKPI dan melindungi nasib para guru TIK dan KKPI serta berorientasi pada hak para peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran TIK. Dari serangkaian upaya-upaya yang telah kami lakukan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu perjuangan masih panjang, masih perlu dukungan moral maupun materil untuk terus kita berjuang bersama-sama demi pendidikan nasional lebih baik. Tentunya dalam setiap perjuangan diperlukan semangat kebersamaan dan saling mengapresiasi.

Tema di HUT FGTIKKNAS ke-3 ini adalah “Guru TIK dan KKPI terdepan dalam Pembelajaran Abad 21” artinya kami mengajak kepada seluruh Guru TIK dan KKPI di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kapasitas sebagai guru TIK yang terdepan sesuai filosofi pendidikan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Mari kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI di depan menjadi teladan bagi guru lainnya dan siswa-siswanya, di tengah bersama-sama berkiprah mewarnai pendidikan nasional, di belakang mendukung generasi selanjutnya menjadi generasi yang lebih hebat dari sebelumnya. Guru TIK dan KKPI seyogyanya menjadi agen perubahan yang terdepan sebagai Guru yang visioner, penyelesai masalah dan berkompeten sebagai contoh teladan bagi guru lainnya.

Kawan-kawan guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang terpelajar dan membanggakan, kami mengajak semua untuk terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan nasional, kepentingan masa depan bangsa dengan cara siap dan mampu berselancar dalam berbagai perubahan baik perkembangan zaman ataupun regulasi yang ada, kita buktikan bahwa guru TIK dan KKPI itu produktif dan berprestasi serta sebagai penyelesai masalah bukan menjadi masalah itu sendiri.

Kami mengajak para guru TIK untuk selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Guru TIK  seyogyanya juga peka terhadap isu-isu nasional, seperti maraknya ujaran kebencian di sosial media. Dengan posisinya strategisnya guru TIK bersama komponen bangsa lainnya, diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan TIK untuk hal-hal yang positif dan konstruktif. FGTIKKNAS secara konsisten menuntun perilaku guru TIK dan KKPI Indonesia yang santun, kompeten dan professional.

Akhirnya saya mengucapkan Selamat HUT ke-3 FGTIKKNAS semoga tetap terus konsisten memperjuangkan kualitas pendidikan nasional terutama pada pembelajaran TIK untuk masa depan bangsa. Selamat kepada guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia yang senantiasa menjadi terdepan dalam perubahan, Masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan. Semoga setiap upaya kita dalam memajukan pendidikan nasional memberikan manfaat dan sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Selamat berkarya para Agent of Change Indonesia

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

23 Januari 2017

Ketua FGTIKKNAS,

 

Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd.

Pengumuman Lainnya Dapat Dilihat pada Group Facebook FGTIKKNAS, dengan cara klik tombol facebook disudut kanan atas, sukses untuk kita semua !!!

Donasi Organisasi

Kirim Donasi ke Rekening BRI Simpedes No : 3996-01-006309-53-3

atas nama FGTIKKNAS

Kantor Unit Sarijadi Bandung Setiabudi.

 

Info top

Bagi Pengguna Tablet & Smartphone :
Sebelum membuka situs aktifkan Rotasi layar, kemudian buka situs FGTIKKNAS menggunakan layar Landscape agar tampilan bisa maksimal, sukses !!!

Selalu bersyukur, maksimalkan yang minimal !!!

_ Biak Kuale

Green module

Violet module

 Sekilas info nanti disini ....

Sekarang

Kami memiliki 5 tamu dan tidak ada anggota online

Loading ...