Situs Resmi FGTIKKNAS
Studi Banding Guru TIK Indonesia ke Singapura
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Rabu, 25 Juli 2018 16:38
Batam, 22 Juli 2018, - Sebanyak 15 orang peserta perwakilan Guru TIK SMP, SMA dan SMK yang tergabung dengan Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) melaksanakan studi banding ke Pei Hwa Secondary School Singapura pada tanggal 20 juli 2018. Yang dipelajari para guru TIK ini adalah terkait pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi yang dilaksanakan di sekolah singapura.
Ketua FGTIKKNAS, Firman Oktora mengatakan bahwa kegiatan studi banding di singapura ini merupakan program untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman para guru TIK di Indonesia.
“Kita perlu melihat pembelajaran TIK di Negara lain, sebagai bahan inspirasi jika cocok maka diterapkan di sekolah masing-masing”, seru Firman.
Adapun beberapa catatan hasil dari pengamatan peserta antara lain:
· Pembelajaran / kurikulum diarahkan berbasis IT dengan menggunakan LMS (Learning Management System).
· Infrastruktur, Laptop untuk siswa disediakan sekolah dengan rasio 1:3 untuk semua siswa. Untuk mata pelajaran Seni Budaya menggunakan komputer Macintos dengan rasio 1:10. Aktifitas luar ruangan menggunakan ipad dengan rasio 1:10.
· Di luar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa bisa melakukan bimbingan berbasis STEM, dengan menggunakan sistem silo 1 tahun 1 project.
HOD InfoComm Technology Pei Hwa Secondary School, David menyampaikan bahwa Beberapa Guru yang dilatih oleh guru TIK selama 1 tahun, kemudian melakukan pengimbasan ke rekan sebayanya. “Sistem tersebut terbentuk kurang lebih selama 8 tahun. Tiap guru membuat kurikulum di LMS”, ungkap David
Pada kesempatan itu juga perwakilan guru Pei Hwa Secondary School, Fahmi dan Rositah menyampaikan praktik baik pemanfaatan TIK dalam pembelajaran seperti menggunakan Padlet dan ClassKit. “Dengan menggunakan aplikasi TIK ini dapat membantu saya dalam mengajar di pelajaran Bahasa Melayu”, ujar Rositah
Para peserta studi banding mengikuti kegiatan pamaparan dan diskusi dengan semangat dan antusias. Salah seorang peserta, Dwi guru TIK SMP dari Gresik, mengatakan bahwa kegiatan ke singapura ini memberikan pengalaman yang berharga. “Saya menikmati perjalanan studi banding ini, dan banyak hal-hal yang menginspirasi untuk diadopsi di sekolah, terima kasih kepada FGTIKKNAS yang telah mengadakan program ini”, ujar Dwi.