Situs Resmi FGTIKKNAS
Profesi Guru TIK Harus Dilindungi
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Rabu, 15 Maret 2017 15:45
- Dilihat: 2769
Cisarua, Jawa Barat. Sebanyak 100 guru SMA dan SMK se-Indonesia berkumpul dan berdiskusi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelindungan Keprofesian di Hotel Prioritas Cisarua, Jawa Barat pada tanggal 14 -16 Maret 2017. Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Tim Kuasa Hukum Jokowi dan Jusuf Kalla Bapak Amsori., SH., MH., MM , Komisioner KPAI Bapak Dr. Susanto.,MA dari KOMNAS HAM Ibu Adoniati Meyria WH., SH., MSi dan Kasubdit Kesharlindung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Dr. Kadarisman, M.pd.
Kegiatan Bimtek Pelindungan Keprofesian sudah dua kali diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah sejak tahun 2016. Agenda pada kegiatan Bimtek diantaranya adalah Perlindungan guru dalam perspektif perlindungan anak, klasifikasi pelanggaran HAM, Hukum dan Etika, pengembangan pendidikan karakter, Penerapan prinsip-prinsip modifikasi perilaku dalam membentuk disiplin siswa, prosedur Layanan Perlindungan guru dan pelindungan profesi guru dalam perspektif Akademis.
"Bimtek ini menambah pengetahuan dan wawasan guru pendidikan menengah tentang pelindungan profesi guru, semua peserta sangat bersemangat mengikuti materi apalagi salah satu Submaterinya membahas tentang peran organisasi profesi dalam pelindungan profesi guru, di Bimtek ini ada beberapa peserta guru yang juga pengurus organisasi Profesi seperti PGRI, PGMI, IGI dan FGTIKKNAS tentunya, disela-sela Bimtek, kami dapat berdiskusi positif terkait Pelindungan Profesi dan harapan kedepannya organisasi profesi bisa bersinergi demi melindungi profesi guru. Ini akan menjadi salah satu fokus di FGTIKKNAS, Kami menyiapkan posko pengaduan bagi guru tik dan kkpi yang memiliki masalah terkait profesinya. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada KEMENDIKBUD karena telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti Bimtek ini, bertemu dengan guru-guru berprestasi dari berbagai ajang kompetisi guru tingkat Nasional merupakan anugerah buat saya. ” Ujar Furika Indah Lestari salah satu peserta yang juga Sekretaris Bidang HUMAS FGTIKKNAS .
Begitu juga tanggapan Deny Suhendra salah satu peserta Bimtek dan merupakan Tim Bidang IT FGTIKKNAS "Bimtek seperti inilah yang kita tunggu-tunggu mengingat masih minim nya pengetahuan guru tentang Pelindungan Profesi Guru, semoga nanti kembali ke daerah materi yang didapatkan disini bisa kami desiminasikan ke teman-teman guru disekolah masing-masing.
Ketua FGTIKKNAS, Firman Oktora mengatakan bahwa organisasi profesi memiliki posisi strategis untuk melindungi profesi guru. "Kami terus berupaya melindungi guru tik dan kkpi di seluruh Indonesia, baik PNS ataupun Non PNS, di sekolah negeri ataupun swasta " ungkap Firman Oktora. (FIL)
Guru TIK sebagai Relawan UNBK 2017
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Rabu, 08 Maret 2017 11:11
- Dilihat: 1718
Bandung, (Red). Rapat Kordinasi dan Pelatihan Proktor serta Teknisi UNBK 2017 untuk 5 Provinsii antara lain: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan diadakan di Hotel Ibis Trans Studio Mall Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Tuan Rumah. Kegiatan ini berlangsung dari mulai tanggal 1 sampai dengan 4 maret 2017.
"Pelatihan ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan dan menyamakan persepsi kepada para proktor dan teknisi terkait pelaksanaan unbk dari mulai instalasi sampai troubleshooting dari kendala yang dialami oleh para proktor di sekolah" ujar Eviana Hikamudin bagian pendataan UNBK 2017 Puspendik. Kegiatan Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si. yang dihadiri oleh ratusan proktor dan teknisi. Dalam sambutannya Ahmad Hadadi berharap para proktor dan teknisi memahami secara teknis dan mampu menyelesaikan permasalahan terkait pelaksanaan unbk di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut dikukuhkan para relawan untuk menjadi Help Desk Provinsi dan Help Desk Kabupaten/Kota yang bertugas membantu serta memfasilitasi sekolah-sekolah yang memiliki kendala teknis pelaksanaan unbk di sekolah. Para relawan terdiri dari guru TIK dan operator sekolah ini juga bertugas sebagai proktor dan teknisi di sekolahnya masing-masing. "Help Desk Provinsi dan Help Desk Kabupaten/Kota ini dimaksudkan untuk menangani permasalahan teknis dari mulai instalasi, sinkronisasi, simulasi sampai ke mengunggah data dari sekolah ke pusat" ungkap Handaru penanggung jawab aplikasi unbk puspendik.
"Kami mendukung dan memotivasi para guru TIK untuk berperan aktif dalam menyukseskan UNBK 2017, baik sebagai Proteknas, Help Desk Provinsi /Kabupaten/Kota atau proktor dan teknisi di sekolah, mari kita bersinergi, berkomunikasi dan berkolaborasi" ujar Firman Oktora, Ketua FGTIKKNAS yang pada kesempatan tersebut hadir.
"Kami siap membantu bagi sekolah-sekolah yang mengalami kendala bisa menghubungi di web http://ubk.kemdikbud.go.id telah tercantum nomor kontak dari posko pusat, posko provinsi dan posko kabupaten/kota, upayakan ditangani oleh posko terdekat dahulu apabila tidak dapat tertangani bisa ke provinsi atau ke pusat" ungkap Benny salah seorang relawan aktif di proteknas yang juga sebagai proktor di SMAN 6 Bandung. (red)
Artikel Selanjutnya...
- GURU TIK BERSINERGI DENGAN MKKS MENYIAPKAN UNBK 2017
- GURU TIK IKUTI BIMTEK PROKTOR DAN TEKNISI UNBK 2017
- GURU TIK BERPERAN AKTIF MENYUKSESKAN UNBK 2017
- Kinerja Guru TIK terus ditingkatkan!
- SEKILAS TENTANG FIRMAN OKTORA
- GURU TIK PROFESIONAL
- Workshop Tim Pengembang Kurikulum SMA Direktorat PSMA Kemdikbud
- SAMBUTAN KETUA FGTIKKNAS DALAM RANGKA HUT KEMERDEKAAN RI KE-71
- Tunjukkan Inovasimu
- "Pemberian Bantuan Peningkatan Karier Bagi Guru Pembelajar di Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) Pendidikan Menengah"