Situs Resmi FGTIKKNAS

RAPAT KERJA NASIONAL GURU TIK TAHUN 2018

Jakarta-, Pada tanggal 6-7 Oktober 2018 diselenggarakan Rapat Kerja Guru TIK Nasional tahun 2018 di Hotel Sofyan Inn Tebet Jakarta yang dihadiri oleh pengurus dan perwakilan daerah Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional di Indonesia. Selain Rapat Kerja juga sekaligus diselenggarakan Workshop Guru TIK yang bertema Dinamika Kebijakan Pelajaran TIK/Informatika di Era revolusi Industri 4.0 dan Peningkatan Kompetensi Guru tiK pada Pembelajaran Abad 21, dengan pembicara Dr. Awaludin Tjalla (Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dr. Inggriani Liem (Bebras/Tim TOKI), Yohan Adi, S.Kom (Guru TIK/Praktisi STEM), Andri Wahyu Pradhana S.Pd. (Guru TIK/Penggiat Media Pembelajaran).

Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional, Firman Oktora dalam sambutannya mengatakan bahwa guru TIK perlu terus meningkatkan wawasan dan kompetensinya agar dapat melakukan pembelajaran abad 21 yang menarik dan menyenangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Oleh karena itu akan kita programkan peningkatan kompetensi guru TIK melalui kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan.

"Guru TIK seyogyanya dapat menyiapkan siswanya menghadapi revolusi industri 4.0, dengan membekali penguatan pendidikan karakter, literasi dan kompetensi Critical Thinking Skill, Creativity, Communication, Collaboration and Computational Thinking", ungkap Firman Oktora. "Pembelajaran TIK dan Informatika sangat strategis untuk kita sampaikan kepada siswa agar mereka siap menghadapi tantangan tersebut", lanjut Firman Oktora.

"Kami senantiasa berupaya terus bersinergi dengan kemdikbud terkait rancangan muatan TIK dan pelajaran Informatika yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kondisi di sekolah", pungkas Firman Oktora yang juga aktif di tim pengembang kurikulum.

 Foto bersama Kapuskurbuk

Pada kesempatan tersebut Kepala Puskurbuk Kemdikbud, Awaludin Tjalla pada paparannya mengemukakan tentang perjalanan regulasi dan persiapan rancangan muatan TIK dan pelajaran Informatika. "Pada dasarnya kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman oleh karena itu perlu pengkajian secara berkelanjutan", tutur Tjalla.

Selanjutnya Yohan dan Andri secara panel memaparkan tentang praktik baik pembelajaran STEM (Sains Technology Engineering and Mathematic) dan Pembelajaran Abad 21. Pada paparanya Yohan menjelaskan tentang penerapan pembelajaran STEM di sekolah. "Dengan STEM ini guru TIK dapat berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lainnya, juga bersama-sama dengan siswa", kata Yohan

Sementara itu narasumber dari Tim Pengembang Kurikulum TIK dan Informatika, Inggriani Liem atau yang dikenal dengan Ibu Inge ini dalam paparannya menjelaskan tentang konsep muatan TIK dan pelajaran Informatika. "para siswa perlu dibekali cara berpikir yang baik sebagai pondasi mereka dalam belajar dan dalam kehidupan sehari-hari, muatan TIK dan pelajaran Informatika kita siapkan untuk membangun hal tersebut", ujar Inge

Kegiatan Rapat Kerja Nasional Guru TIK tahun 2018 berjalan lancar dan sukses, semua peserta  sangat antusias dan aktif pada kegiatan diskusi bersama para pembicara. "Kami akan tidak lanjuti hasil rakernas dan workshop dengan Diseminasi di daerah masing-masing", kata Darsono guru TIK dari Malang Jawa Timur.  (***redhms)