Situs Resmi FGTIKKNAS

GURU TIK BERPERAN SEBAGAI BAROMETER KEMAJUAN SEKOLAH

Balikpapan - Dengan adanya kegiatan Bimtek Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 di Jakarta (29 mei - 2 juni 2018 .red) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah ternyata disambut baik oleh para guru TIK seluruh Indonesia. Para peserta yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia hadir berdiskusi dan berkarya.

Adalah Nafik Doni Agustan, ST, S.Pd. Guru TIK dari SMAN 1 BALIKPAPAN salah seorang peserta perwakilan dari Kalimantan Timur mengatakan bahwa "Kegiatan bimtek ini selain menambah wawasan, juga sekaligus menujukkan bahwa eksistensi guru TIK masih DI BUTUHKAN  perannya dalam dunia pendidikan, karena memang keberadaan guru TIK selama ini dan sampai kapanpun tidak pernah hilang sejalan dengan keberadaan pendidikan itu sendiri selama dunia pendidikan masih ada keberadaan guru TIK jg tetap ada"

"Guru TIK juga dapat menjadi barometer kemajuan di sekolahnya, biasanya sekolah yg maju di situ pasti ada guru TIK yang hebat", ungkap Nafik yang juga menjadi peserta terbaik pada kegiatan Bimtek Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 di Jakarta.

Guru TIK harus terus semangat mengupgrade knowledge dan skill hingga pada posisi top level. Guru TIK tidak sekedar sebagai operator eRapor/dapodik, operator ppdb, atau operator bantuan alat saja. "Di sekolah kami pekerjaan itu bisa di lakukan cukup oleh tenaga TU atau asisten EDP", tutur Nafik.

Guru TIK seharusnya berada pada posisi high level yg memegang kendali semua, selain mengerjakan tugas dan fungsinya sebagai guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengevaluasi dan memfasilitasi, juga guru TIK dapat berperan sebagai super admin eRapor, nara sumber eRapor sekolah rujukan, super admin dapodik dan nara sumber dapodik, super admin aplikasi ppdb dan narasumber sosialisasi ppdb, Pembina Olimpiade Komputer,robotics, Help Desk unbk propinsi, Proteknas, kepala IT center di sekolah, nara sumber utk kegiatan baik di MGTIK maupun MGMP mapel lain, administrator test PISA, Web master di sekolah, create aplikasi e-learning di sekolah, create aplikasi e-modul di sekolah, create aplikasi cbt di sekolah, create aplikasi eranking di sekolah untuk membantu siswa masuk SNPTN dan masih banyak lagi yg bisa di kerjakan oleh guru TIK. 

"Jadi tidak ada istilah nganggur bagi guru TIK, waktunya selalu di isi untuk sesuatu yang bermanfaat, oleh karena itu kami mengajak teman-teman guru TIK di seluruh Indonesia untuk tetap semangat belajar, bekerja dan berkolaborasi" pungkas Nafik. ***(redhms)