Situs Resmi FGTIKKNAS

Profesi Guru TIK Harus Dilindungi

Cisarua, Jawa Barat. Sebanyak 100 guru SMA dan SMK se-Indonesia berkumpul dan berdiskusi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelindungan Keprofesian di Hotel Prioritas  Cisarua, Jawa Barat pada tanggal 14 -16 Maret 2017. Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Tim Kuasa Hukum Jokowi dan Jusuf Kalla Bapak Amsori., SH., MH., MM , Komisioner KPAI Bapak Dr. Susanto.,MA dari KOMNAS HAM Ibu Adoniati Meyria WH., SH., MSi dan Kasubdit Kesharlindung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Bapak Dr. Kadarisman, M.pd.

Kegiatan Bimtek Pelindungan Keprofesian sudah dua kali diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah sejak tahun 2016. Agenda pada kegiatan Bimtek diantaranya adalah Perlindungan guru dalam perspektif perlindungan anak, klasifikasi pelanggaran HAM, Hukum dan Etika, pengembangan pendidikan karakter, Penerapan prinsip-prinsip modifikasi perilaku dalam membentuk disiplin siswa, prosedur Layanan Perlindungan guru dan pelindungan profesi guru dalam perspektif Akademis.

"Bimtek ini menambah pengetahuan dan wawasan guru pendidikan menengah tentang pelindungan profesi guru, semua peserta sangat bersemangat mengikuti materi apalagi salah satu Submaterinya membahas tentang peran organisasi profesi dalam pelindungan profesi guru, di Bimtek ini ada beberapa peserta guru yang juga pengurus organisasi Profesi seperti PGRI, PGMI, IGI dan FGTIKKNAS tentunya, disela-sela Bimtek, kami dapat berdiskusi positif terkait Pelindungan Profesi dan harapan kedepannya organisasi profesi bisa bersinergi demi melindungi profesi guru. Ini akan menjadi salah satu fokus di FGTIKKNAS, Kami menyiapkan posko pengaduan bagi guru tik dan kkpi yang memiliki masalah terkait profesinya. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada KEMENDIKBUD karena telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti Bimtek ini, bertemu dengan guru-guru berprestasi dari berbagai ajang kompetisi guru tingkat Nasional merupakan anugerah buat saya. ” Ujar Furika Indah Lestari salah satu peserta yang juga Sekretaris Bidang HUMAS FGTIKKNAS .

Begitu juga tanggapan Deny Suhendra salah satu peserta Bimtek dan merupakan Tim Bidang IT FGTIKKNAS "Bimtek seperti inilah yang kita tunggu-tunggu mengingat masih minim nya pengetahuan guru tentang Pelindungan Profesi Guru, semoga nanti kembali ke daerah materi yang didapatkan disini bisa kami desiminasikan ke teman-teman guru disekolah masing-masing.

Ketua FGTIKKNAS, Firman Oktora mengatakan bahwa organisasi profesi memiliki posisi strategis untuk melindungi profesi guru. "Kami terus berupaya melindungi guru tik dan kkpi di seluruh Indonesia, baik PNS ataupun Non PNS, di sekolah negeri ataupun swasta " ungkap Firman Oktora. (FIL)