Situs Resmi FGTIKKNAS
Rapat Kerja Nasional Guru TIK Tahun 2017
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Selasa, 19 Desember 2017 16:41
- Dilihat: 2301
Rapat Kerja Nasional Federasi Guru TIK dan KKPI ini merupakan kegiatan yang strategis di akhir tahun 2017, kegatan tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Cellino Makassar Sulawesi Selatan pada tanggal 17–18 Desember 2017, yang diikuti oleh para pengurus Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional.
Sekretaris umum FGTIKKNAS, Supriadi selaku Ketua Pelaksana Rakernas FGTIKKNAS ini menyebutkan agenda rapat kerja nasional tahun 2017 ini antara lain: Evaluasi Program Kegiatan selama 3 tahun FGTIKKNAS, membahas kendala dan permasalahan Guru TIK dan implementasi di satuan pendidikan, penyusunan usulan berbagai alternatif solusi tentang Guru TIK dan kedudukan TIK dalam implementasi kurikulum serta penyusunan program tindaklanjut FGTIKKNAS di tahun 2018. "Rapat Kerja Nasional FGTIKKNAS ini diselenggarakan secara mandiri dengan dana swadaya, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dari para pengurus dan anggota" ujar Supriadi
Pada pembukaan Rakernas tersebut Ketua FGTIKKNAS, Dr. Firman Oktora menegaskan bahwa Guru TIK harus bersatu, tidak terpecah belah atau terprovokasi oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin guru TIK bersatu. Kita harus sama-sama berjuang dan berkolaborasi untuk kepentingan pendidikan nasional dan kemajuan bangsa.
“Pembelajaran abad 21 memerlukan teknologi informasi dan komunikasi baik sebagai IT For Learning ataupun Computational Thingking oleh karena itu diperlukan guru TIK yang kreatif dan inovatif, untuk itu FGTIKKNAS sebagai organisasi profesi Guru TIK menjadi wadah yang strategis untuk berdiskusi dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat berselancar dalam perubahan”, lanjut Firman Oktora.
Pada kesempatan Rakernas tersebut, para pengurus menyatakan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan Guru TIK dan Kedudukan TIK berada pada posisi yang strategis di sekolah-sekolah seluruh Indonesia
Workshop Guru TIK Nasional Tahun 2017
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Selasa, 19 Desember 2017 16:38
- Dilihat: 1635
Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) se-Indonesia berkumpul di Makassar dalam acara Workshop Guru TIK Tingkat Nasional, 15-17 Desember 2017. Acara tersebut diprakarsai oleh LP3TK KPTK Gowa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 peserta guru TIK tingkat SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh wilayah Indonesia. Acara dibuka oleh Kepala LP3TK KPTK Gowa, Sulawesi Selatan, Dr H A Rusdi Mpd, Jumat (15/12).
“Seluruh guru TIK harus tampil hebat dan diberdayakan kembali serta mampu untuk meningkatkan kemampuan TIK-nya, sehingga bisa tampil lebih di wilayah tugasnya dan bisa menghasilkan suatu produk TIK untuk sekolahnya,” kata Rusdi dalam rilis LP3TK KPTK Gowa yang diterima Republika.co.id, Ahad (17/12).
Rusdi menambahkan, guru TIK harus dapat meningkatkan kompetensi dan life skill-mnya. Untuk itu, guru TIK harus mengoptimalisasi penggunaan SIM PKB dalam group MGMP di daerah masing-masing.
Nara sumber workshop itu adalah Kepala Puskurbuk Kemendikbud yang diwakili oleh Dr Lambas; Dr. Firman Oktora S.Si, M.Pd; Purwanto, S.Pd, S.Kom, M.Pd; Imran, SKom, MT; LP3TK KPTK Gowa Sulses, Hukimah Arif, SKom, MT dan Dr. Ikhwansyah, M.Kom.
Siaran pers itu juga menyebutkan, setiap sesi acara diikuti peserta dengan baik dan antusias. Para peserta dari berbagai daerah itu aktif bertanya kepada nara sumber mengenai materi yang dibawakannya.
Adapun materi yang disampaikan oleh nara sumber menyangkut tentang kebijakan pengembangan guru TIK untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan; kebijakan pemerintah tentang pengembangan Kurikulum 2013; kedudukan TIK di sekolah dan peranan guru TIK dalam implementasi kurikulum; penilaian kinerja guru TIK; pengembangan keprofesian berkelanjutan guru TIK; pemberdayaan MGMP TIK SIM PKB; serta program guru TIK.
Dalam materinya Dr Firman Oktora mengemukakan, “Guru TIK memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan kurikulum di era abad 21, dengan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.”
Pembahasan penilaian guru TIK dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru TIK, menjadi sorotan para peserta. “Penilaian kinerja guru merupakan upaya untuk menjaga kualitas kinerja guru, dalam aspek kepribadian, sosial, pedagodik dan profesional,” ujar Purwanto.
sumber: republika.co.id
Artikel Selanjutnya...
- REVITALISASI KURIKULUM TIK
- GURU TIK PERLU DILATIH
- Profesi Guru TIK Harus Dilindungi
- Guru TIK sebagai Relawan UNBK 2017
- GURU TIK BERSINERGI DENGAN MKKS MENYIAPKAN UNBK 2017
- GURU TIK IKUTI BIMTEK PROKTOR DAN TEKNISI UNBK 2017
- GURU TIK BERPERAN AKTIF MENYUKSESKAN UNBK 2017
- Kinerja Guru TIK terus ditingkatkan!
- SEKILAS TENTANG FIRMAN OKTORA
- GURU TIK PROFESIONAL