Situs Resmi FGTIKKNAS
Guru TIK di Indonesia berperan menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun 2018
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Kamis, 12 April 2018 10:25
- Dilihat: 2417
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 yang dijadwalkan mulai tanggal 2-5 April 2018 untuk SMK, 9-12 April 2018 untuk SMA/MA, 17-18 April 2018 untuk susulan SMA/MA dan SMK, 23-26 April 2018 untuk SMP/MTs dan 8-9 Mei 2018 untuk susulan SMP/MTs. Pelaksanaan UNBK secara nasional untuk semua jenjang tahun ini sekitar 65.4% (unbk.kemdikbud.go.id). Sampai saat berita ini dirilis pelaksanaan UNBK 2018 berjalan relatif lancar dan sukses meskipun masih terdapat kendala di beberapa daerah namun dapat diatasi dengan baik.
Lancar dan suksesnya pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini tidak terlepas dari peran para Guru TIK di sekolahnya masing-masing. Ada sekitar kurang lebih tiga puluh tiga ribuan (33 ribu) orang guru TIK tersebar di seluruh Indonesia sedang sibuk mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan UNBK 2018 di sekolahnya.
"Kami sampaikan apresiasi kepada kawan kawan Guru TIK yang telah bekerja, berkiprah dan berperan dalam menyukseskan UNBK tahun 2018 ini, selamat bekerja dan teruslah berkomunikasi serta berkolaborasi dalam memajukan pendidikan nasional", ujar Firman Oktora selaku ketua Guru TIK Nasional. "Peran Guru TIK dan KKPI ini ada yang sebagai Proteknas, Help Desk Provinsi, Help Desk Kab/Kota, Proktor, Teknisi dan Pengawas ujian, hal ini tentunya luar biasa perannya yang signifikan dalam kesuksesan pelaksanaan UNBK', lanjut Firman Oktora.
Sementara itu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Jawa Barat melakukan pemantauan menggunakan teknologi video Conference ke beberapa sekolah di Jawa Barat antara lain: SMAN 1 Purwakarta, SMAN 1 Indramayu, SMAN 2 Padalarang dan SMAN 4 Bandung. Video Conference ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi, Sekertaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam, Kepala Balai Tikomdik Jawa Barat, Asep Suhanggan dan Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional, Firman Oktora.
Kadisdik Jabar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab beliau dapat memantau langsung ke beberapa sekolah secara online. “Dengan media video conference ini, setidaknya saya bisa memantau pelaksanaan UNBK langsung ke beberapa sekolah, Saya sangat apresiasi,” kata Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi.
Salah seorang perwakilan peserta video conference yaitu Kepala SMAN 1 Purwakarta, Emma Sukmasih merasa senang dan bangga ikut serta dalam mendayagunakan TIK pada setiap program pendidikan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan yang telah mensupport sehingga pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan sukses, salam dan apresiasi juga kepada para guru TIK yang telah mendukung terlaksananya UNBK", ujar Emma.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional, Firman Oktora, "Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang sudah mendayagunakan TIK pada pemantauan UNBK dan melibatkan para guru TIK pada pelaksanaan UNBK", ungkap Firman Oktora. 'Kami berharap dan yakin Dinas Pendidikan di provinsi lainnya melakukan hal yang sama, dan para Guru TIK di tiap Provinsi/Kab/Kota terus mendukung program pendidikan di daerahnya masing masing", pungkasnya. (.hms)
SOSIALISASI REGULASI TENTANG KEDUDUKAN TIK DAN GURU TIK HARUS SEGERA DILAKUKAN!
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan: Rabu, 28 Februari 2018 20:34
- Dilihat: 1947
SEMINAR TIK “Peran Guru TIK dan Fungsional PTP untuk Pemanfaatan TIK dalam implementasi Kurikulum 2013” yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru TIK (MGTIK) Provinsi Lampung bekerjasama dengan APTPI wilayah Barat di LPMP Lampung, 22 Februari 2018.
Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 200 guru TIK SMA Se Provinsi Lampung dan beberapa fungsional PTP serta dihadiri oleh Para Pemangku Kepentingan Pendidikan yaitu Kepala BPTP Provinsi Lampung (mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung), Kepala LP3TK KPTK Gowa Sulawesi Selatan (diwakili Koordinator Widya Iswara LP3TK KPTK), Kasi Pembinaan SMK, Kasubag LPMP, Korwas Provinsi, Ketua MKKS Provinsi, Pustekkom Kemendikbud, Narasumber Nasional TIK, Narasumber Widya Iswara LP3TK KPTK.
Kegiatan Seminar TIK dengan tema ”Peran Guru TIK dan Fungsional PTP untuk Pemanfaatan TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013” ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada Guru TIK dan para Pemangku Kepentingan Pendidikan. tentang Peran Guru TIK dalam kurikulum 2013.
Ketua pelaksana Seminar TIK, Mustakim berharap selepas kegiatan ini peserta mendapat kejelasan tentang peran guru TIK dan semua sekolah di Lampung dapat mengimplementasikan TIK di sekolah dengan memberikan alokasi jam dalam jadwal akademik sekolah.
“Kami berharap pemerintah segera menerbitkan petunjuk teknis tentang peran guru TIK dan melakukan sosialisasi secara masif ke daerah”, ujar Mustakim yang juga sebagai Ketua MGTIK Provinsi Lampung
Pada kesempatan tersebut Kepala LP3TK KPTK Gowa Sulsel yang diwakili oleh Bapak Drs Muhammad Hasri, M.Hum juga memberikan sambutan sekaligus pengarahan, beliau menegaskan bahwa “Guru TIK merupakan lokomotif pembelajaran di sekolah, kehadiran guru TIK ini mutlak adanya di sekolah serta Bimbingan TIK harus di implementasikan di Sekolah “ .
Paparan materi Kebijakan Pemerintah tentang Peningkatan Kompetensi Guru TIK disampaikan oleh Widya Iswara LP3TK KPTK Gowa Sulsel Bapak Imran, S.Kom, MT, sedangkan materi terkait Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 oleh Narasumber Nasional TIK Dr. Firman Oktora dan materi tentang pemanfaatan produk Pustekkom untuk pembelajaran oleh Dr. Purwanto dari Pustekkom Kemendikbud.
Pada paparannya, Firman Oktora menyampaikan bahwa regulasi tentang peran Guru TIK ini diharapkan dapat dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan di daerah termasuk guru TIK nya itu sendiri, agar materi TIK tetap terus disampaikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
“Guru TIK seyogyanya dapat bergeser paradigmanya dan meningkatkan kompetensinya, agar dapat mewarnai implementasi kurikulum 2013”, pungkasnya.
Artikel Selanjutnya...
- PERAN GURU TIK MENJADI STRATEGIS PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
- GURU TIK DAN KKPI SELURUH INDONESIA BEREMBUK DI BANDUNG
- Rapat Kordinasi Guru TIK di Provinsi Lampung
- Tahun 2018, TIK masuk Jadwal Akademik di Sekolah ?
- REFLEKSI GURU TIK DAN KKPI AKHIR TAHUN 2017
- Rapat Kerja Nasional Guru TIK Tahun 2017
- Workshop Guru TIK Nasional Tahun 2017
- REVITALISASI KURIKULUM TIK
- GURU TIK PERLU DILATIH
- Profesi Guru TIK Harus Dilindungi