Situs Resmi FGTIKKNAS

LINIERITAS GURU TIK

    Tidak liniernya jurusan Manajeman Informatika (MI) dan Sistem Informasi (SI) pada Buku I pedoman penetapan peserta sertifikasi guru untuk mengajar mata pelajaran TIK, sangat meresahkan banyak guru TIK, terutama yang memiliki kualifikasi akademik MI dan SI. seperti yang kita ketahui banyak sekali guru TIK yang berkualifikasi akademik MI dan SI yang berstatus PNS maupun Non PNS dan sudah bertahun-tahun mengajar mata pelajaran TIK.

    Deny Suhendra, salah satu guru TIK Yang sudah mengajar mata pelajaran TIK selama kurang lebih 13 tahun disalah satu SMA Negeri di Kota Singkawang sangat antusias memperjuangkan MI dan SI agar masuk dalam daftar kualifikasi akademik untuk mata pelajaran TIK dengan berbagai cara, mulai dari berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota dan pihak lainnya termasuk LPMP Propinsi Kalimantan Barat.

Deny mengatakan, "Guru TIK yang berkualifikasi akademik MI dan SI sangat layak mengajar TIK karena Jurusan MI dan SI merupakan rumpun dari TIK dan mata kuliahnya hampir 80% mendalami ilmu komputer, sama seperti jurusan Teknik Informatika. Apalagi sekarang banyak sekali guru TIK yang berlatar belakang MI dan SI. Jika kualifikasi akademik MI dan SI dianggap tidak Linier mau dikemanakan guru-guru TIK yang berlatar belakang MI dan SI ini?. Menurut saya sebaiknya Buku I pedoman penetapan peserta sertifikasi ditinjau kembali".

    Menanggapi hal tersebut pada hari selasa tanggal 5 April 2016, perwakilan guru-guru TIK yang berkualifikasi akademik MI dan SI  sepakat untuk berkomunikasi  dengan pihak-pihak yang berkompeten, salah satunya adalah FGTIKKNAS yang merupakan salah satu wadah guru TIK di Indonesia. melalui Bapak Purwanto wakil ketua FGTIKKNAS, guru TIK yang berkualifikasi akademik MI dan SI berharap agar FGTIKKNAS menyampaikan kepada Tim penyusun Buku I pedoman penetapan peserta sertifikasi guru agar  mempertimbangkan untuk memasukkan jurusan MI dan SI kedalam kualifiikasi akademik untuk mata pelajaran TIK.

Purwanto selaku Wakil Ketua FGTIKKNAS ketika dihubungi via telpon mengatakan,

"FGTIKKNAS akan menindaklanjuti masalah ini dan akan berkomunikasi dengan pihak GTK, APTIKOM dan BSNP. kami tetap berusaha keras memperjuangkan guru TIK. usulan teman-teman guru TIK tentang linieritas ini akan kami sampaikan, namun keputusan bukan ditangan kami, harap bersabar dan tetap berpikiran positif ".

semoga apa yang dilakukan bermanfaat untuk Guru TIK Indonesia. Terus semangat dan tetaplah berkarya.