Situs Resmi FGTIKKNAS

FGTIKKNAS Mengapresiasi Kegiatan yang Digelar SLCC dan APKS PGRI Kota Singkawang




Pada hari Kamis, 2 Desember 2021 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang diadakan pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) dan Smart Learning and Character Center (SLCC) PGRI Kota Singkawang. Adapun sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah para pendidik dari semua jenjang Se-Kota Singkawang. 

Ketua panitia yaitu bapak Sularto, S.Pd., M.Pd. mengatakan “ APKS dan SLCC PGRI Kota Singkawang akan senantiasa membangun komunikasi yang baik dan terus berkolaborasi dengan segenap stakeholder termasuk jajaran dinas pendidikan untuk meningkatkan kemampuan para pendidik dalam hal teknologi pembelajaran berbasis digital.”

Salah satu pembicara yang juga merupakan Ketua SLCC PGRI Kota Singkawang bapak Sutardi, S.Si., M.Sc. menyatakan “ Digelarnya pelatihan  pembuatan media pembelajaran adalah suatu hal yang sangat positif agar para pendidik mampu menggunakan teknologi digital dalam proses pembelajaran, karena di era milenial ini penggunaan media digital untuk penyampaian materi kepada siswa sangat efektif “.

Ketua PGRI Kota Singkawang Bapak Drs. Asep Wahyudin., M.Pd.  berpesan “ para pendidik sebaiknya harus mau selalu belajar. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat. Kalau terlambat atau tidak mau belajar, bisa dipastikan peran guru akan termarjinalkan.”

FGTIKKNAS sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh APKS dan SLCC PGRI Kota Singkawang, karena sebagai organisasi Guru TIK, FGTIKKNAS juga mempunyai visi dan misi yang sama. Menurut Furika Indah Lestari, S.Kom.,M.Pd. salah seorang pengurus FGTIKKNAS yang juga melihat langsung bagaimana panitia mempersiapkan kegiatan tersebut mengatakan “apa yang dilakukan oleh APKS dan SLCC PGRI merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas GTK. Di Era sekarang, teknologi digital tidak bisa dihindari, karena sudah menjadi suatu kebutuhan termasuk dalam dunia pendidikan”.